Kamis, 08 Mei 2014

PENGARUH BABY SPA TERHADAP TUMBUH KEMBANG BAYI



Indonesia telah mengalami kemajuan diberbagai bidang. Kemajuan tersebut sangat mempengaruhi pola fikir dan tingkah laku masyarakat Indonesia, tak terkecuali pada ibu-ibu. Ditandai dengan tumbuhnya keinginan dan perhatian lebih  ibu-ibu untuk memberikan yang terbaik bagi putra-putrinya. Hal ini ditangkap dengan cermat oleh pebisnis Indonesia, hingga menjamurlah klinik-klinik baby spa yang siap memberikan pelayanan demi kenyamanan dan tumbuh kembang bayi.
            Semakin lama baby spa tersebut semakin diminati dan populer di kalangan masyarakat.Selain karena kepopulerannya, baby spa ini diketahui memiliki pengaruh terhadap tumbuh kembang bayi. Mulai dari melatih saraf sensorik dan motorik pada bayi. Selain itu, juga diharapkan dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi terhadap berbagai penyakit.
SPA singkatan yang tidak asing bagi kaum wanita. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani Solus Per Aqua yang artinya melakukan perawatan tubuh dengan air sebagai medianya. Spa bayi sebenarnya memiliki pengertian sama dengan spa dewasa hanya diperuntukkan untuk bayi dan lebih sederhana prosesnya.
Baby spa merupakan rangkaian stimulasi tumbuh kembang anak dengan memadukan layanan senam bayi (baby gym), berenang (baby hydro), pijat bayi (baby massage) hingga perawatan kulit menggunakan coklat untuk anak.
Perkembangan bayi merupakan kemampuan yang didapatkan dari kematangan suatu sistem syaraf pusat (otak). Adanya perkembangan ini sangat berkaitan dengan semakin bertambahnya keterampilan serta kecerdasan anak. Biasanya anak yang terlihat sehat maka perkembangannya pun juga demikian.
Bayi yang diberikan baby spa tentu akan berbeda tumbuh kembangnya dengan tumbuh kembang bayi yang tidak diberi baby spa. Hal ini dikarenakan rangkaian baby spa bertujuan merangsang saraf sensoris dan motoris bayi lebih dini dengan stimulus-stimulus tertentu sehingga bayi dapat tumbuh aktif serta lebih optimal baik secara fisik maupun mentalnya.
            Bayi adalah masa tahapan pertama kehidupan seorang manusia setelah terlahir dari rahim seorang ibu. Pada masa ini, perkembangan otak dan fisik bayi selalu menjadi perhatian utama. Yang disebut bayi adalah anak berumur di bawah 12 bulan atau satu tahun. Berdasarkan psikologi, pengertian bayi adalah periode perkembangan yang merentang dari waktu kelahiran seoseorang hingga berusia 18 atau 24 bulan.
Usia 3-6 bulan adalah saat tepat bagi bayi untuk mulai melakukan baby spa. Setelah usia 3 bulan neck control sudah baik sehingga kepala bayi dapat tegak. Bayi juga memiliki sepasang refleks yang dapat membuat mereka berenang dengan baik yaitu refleks menyelam (dive reflek) dan refleks berenang (swim reflek). Refleks menyelam, yang disebut juga respon bradycardic, menyebabkan bayi untuk menahan nafas mereka dan membuka mata mereka ketika terendam. Refleks renang bayi ada sampai bayi berumur sekitar 6 bulan, bayi yang ditempatkan di air akan menggerakkan lengan dan kaki dalam gerakan renang. Ketika refleks berenang dan refleks menyelam keduanya terlibat, bayi bisa terlihat seperti perenang yang alami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar