PENGARUH
BABY SPA TERHADAP TUMBUH KEMBANG BAYI
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATAKULIAH
Teknik
Informasi dalam Kebidanan
yang dibina oleh Bapak
Nurudin Santoso.ST.,MT
Oleh:
Afifah
Bahrak
NIM 1302100031
POLITEKNIK
KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN
KEBIDANAN MALANG
PROGRAM
STUDI DIII KEBIDANAN MALANG
April 2014
Puji syukur penulis panjatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nya makalah ini dapat terselesaikan. Penulis berharap, makalah ini dapat turut berperan dalam mewujudkan kegembiraan dan kesuksesan
belajar pembaca saat ini maupun yang akan datang.
Penulis juga berterima kasih kepada:
1. Bapak Nurudin Santoso.ST.,MT selaku dosen Teknologi Informasi dalam
Kebidanan
2. Rekan-rekan kelas IA yang telah
mendukung terlaksanya pembuatan makalah ini
Penulis akan terus berupaya memperbaiki kualitas makalah ini. Harapan penulis, makalah ini dapat
memberi dukungan positif kepada pembaca dalam mempelajari dan menguasai isi makalah ini. Penulis sadar jika dalam makalah ini masih banyak kekurangan, jadi penulis selalu menerima saran positif dari pembaca agar
dapat meningkatkan kualitas makalah ini.
Malang , 11 April 2014
Penulis
Indonesia telah mengalami kemajuan
diberbagai bidang. Kemajuan tersebut sangat mempengaruhi pola fikir dan tingkah
laku masyarakat Indonesia, tak terkecuali pada ibu-ibu. Ditandai dengan
tumbuhnya keinginan dan perhatian lebih
ibu-ibu untuk memberikan yang terbaik bagi putra-putrinya. Hal ini
ditangkap dengan cermat oleh pebisnis Indonesia, hingga menjamurlah
klinik-klinik baby spa yang siap memberikan pelayanan demi kenyamanan dan
tumbuh kembang bayi.
Semakin lama baby spa tersebut
semakin diminati dan populer di kalangan masyarakat.Selain karena
kepopulerannya, baby spa ini diketahui memiliki pengaruh terhadap tumbuh
kembang bayi. Mulai dari melatih saraf sensorik dan motorik pada bayi. Selain
itu, juga diharapkan dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi terhadap berbagai
penyakit.
Dalam makalah ini penulis akan
membahas serba-serbi baby spa. Mulai dari pengaruh baby spa bagi timbuh kembang
bayi, usia yang baik bagi bayi untuk melakukan baby spa, manfaat, hingga
langkah melakukan baby spa. Penulis berharap agar baby spa dapat berkembang disemua kalangan masyarakat,
agar tumbuh kembang bayi di Indonesia dapat berjalan optimal sehingga
memunculkan generasi berkualitas pada masa mendatang.
1.2.1 Apakah pengertian baby spa dan pengaruhnya terhadap tumbuh kembang bayi?
1.2.2 Berapakah usia ideal bagi bayi untuk melakukan baby spa?
1.2.3 Bagaimana langkah-langkah
melakukan baby spa?
1.2.4 Apa saja manfaat yang didapat
dari baby spa terhadap tumbuh kembang bayi?
1.3 Tujuan Penulisan
Makalah ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang:
1.2.1 pengertian baby spa dan pengaruhnya terhadap tumbuh kembang bayi,
1.2.2 usia ideal bagi bayi untuk melakukan baby
spa,
1.2.3 langkah-langkah melakukan baby
spa,
1.2.4 manfaat yang didapat dari baby
spa terhadap tumbuh kembang bayi.
2.1 Pengertian Baby Spa dan
Penaruhnya Terhadap
Tumbuh
Kembang
Bayi
SPA singkatan yang tidak asing bagi kaum wanita. Istilah ini berasal dari
bahasa Yunani Solus Per Aqua
yang artinya melakukan perawatan tubuh dengan air sebagai medianya. Spa bayi sebenarnya memiliki pengertian sama
dengan spa dewasa hanya diperuntukkan untuk bayi dan lebih sederhana prosesnya.
Baby spa merupakan rangkaian stimulasi tumbuh kembang anak dengan memadukan
layanan senam bayi (baby gym),
berenang (baby hydro), pijat
bayi (baby massage) hingga
perawatan kulit menggunakan coklat untuk anak.
Perkembangan bayi merupakan kemampuan yang didapatkan dari kematangan suatu
sistem syaraf pusat (otak). Adanya perkembangan ini sangat berkaitan dengan
semakin bertambahnya keterampilan serta kecerdasan anak. Biasanya anak yang
terlihat sehat maka perkembangannya pun juga demikian.
Bayi yang diberikan baby spa tentu akan berbeda tumbuh kembangnya dengan
tumbuh kembang bayi yang tidak diberi baby spa. Hal ini dikarenakan rangkaian
baby spa bertujuan merangsang saraf sensoris dan motoris bayi lebih dini dengan
stimulus-stimulus tertentu sehingga bayi dapat tumbuh aktif serta lebih optimal
baik secara fisik maupun mentalnya.
2.2 Usia Ideal Bagi Bayi untuk Melakukan Baby Spa
Bayi
adalah masa tahapan pertama kehidupan seorang manusia setelah terlahir dari
rahim seorang ibu. Pada masa ini, perkembangan otak dan fisik bayi selalu
menjadi perhatian utama. Yang disebut bayi adalah anak berumur di bawah 12 bulan atau satu tahun. Berdasarkan psikologi,
pengertian bayi adalah periode perkembangan yang merentang dari waktu kelahiran
seoseorang hingga berusia 18 atau 24 bulan.
Usia 3-6 bulan adalah saat tepat bagi bayi untuk mulai melakukan baby spa.
Setelah usia 3 bulan neck control sudah baik sehingga kepala bayi dapat tegak.
Bayi juga memiliki sepasang refleks yang dapat membuat mereka berenang dengan
baik yaitu refleks menyelam (dive reflek) dan refleks berenang (swim reflek).
Refleks menyelam, yang disebut juga respon bradycardic, menyebabkan bayi untuk
menahan nafas mereka dan membuka mata mereka ketika terendam. Refleks renang bayi ada sampai bayi berumur
sekitar 6 bulan, bayi yang ditempatkan di air akan menggerakkan lengan dan kaki
dalam gerakan renang. Ketika refleks berenang dan refleks menyelam keduanya
terlibat, bayi bisa terlihat seperti perenang yang alami.
a). Bak mandi
Ukuran bak mandi tidak
terlalu sempit sehingga anak dapat leluasa menggerakkan tangan dan kakinya.
b). Pelampung leher (neck ring)
Neck ring yang
dipergunakan adalah neck ring yag
berkualitas yaitu aman dan nyaman digunakan.
c). Popok
Gunakan popok dengan
perlindungan ganda yang dapat digunakan di dalam air.
d). Handuk
e). Baby oil
f). Mainan anak untuk di kolam
Mainan yang digunakan
adalah mainan mengapung di air dan tentu saja aman untuk anak.
g). Bayi makan setengah atau
satu jam sebelum melakukan baby spa
h). Siapkan susu atau makanan
untuk diberikan setelah baby spa
i). Bawalah handuk sendiri
untuk mengeringkan badan bayi
a)
Pemanasan
Sebelum memulai
aktifitas berenang, bayi sebelumnya harus melakukan pemanasan sebentar seperti
menekuk kaki, tangan, didampingi oleh terapis. Pemanasan penting karena
bertujuan untuk menyiapkan otot dan sendi tubuh. Dengan pemanasan suhu tubuh
akan meningkat kurang lebih satu derajat celcius. Kenaikan suhu ini akan
diikuti dengan meningkatnya denyut jantung yang akan menyebabkan aliran darah
ke seluruh tubuh menjadi lebih cepat sehingga pasokan oksigen ke dalam otot
menjadi lebih banyak. Setelah pemanasan ini, diharapkan bayi akan mampu
menggerakan anggota tubuh dengan cepat, kuat, sudut gerak yang luas, dan rasa nyaman.
b)
Siapkan air hangat dalam kolam
dengan suhu sekitar 33° C.
c)
Masukkan bayi yang telah dibuka
bajunya dan telah menggunakan popok serta neck ring ke dalam bak mandi.\
d)
Biarkan bayi berenang di dalam bak mandi
selama 10-15 menit
e)
Angkat bayi dari bak mandi,
keringkan dengan handuk
f)
Berikan massage pada tubuh setelah
diberikan baby oil terlebih dahulu. Saat posisi terlentang massage dimulai dari
kaki, perut, dada, tangan dan wajah. Saat tengkurap berikan massage pada
punggung bayi.
1.
Pijat Kaki
Bayi ( Telapak kaki, Punggung kaki, Betis, Paha )
2.
Pijat
Perut Bayi
3.
Pijat
Lengan Bayi
4.
Pijat
Punggung Bayi
5.
Pijat di
Kepala dan Wajah Bayi ( Membasuh muka, Dahi, Alis, Dagu, Belakang telinga )
6.
Punggung
g)
Spa bayi selesai bayi dapat diberi
minum dan berganti pakaian.
Sebenarnya
sejak jaman nenek moyang rangkaian spa bayi ini sudah dilakukan oleh mereka,
hanya saja dengan cara tradisional berupa mandi dengan air hangat dilanjutkan
dengan pijat urut oleh dukun bayi. Bedanya si kecil tidak berenang di kolam air
hanya di masukkan ke dalam bak mandi saja.
Menurut
penelitian, spa bayi ini memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan si kecil
diantaranya
a)
Melancarkan peredaran darah,
sehingga perkembangan si kecil akan lebih pesat pada usia pertumbuhannya. Hal
ini akan sangat berpengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh dan bisa
meningkatkan daya tahan tubuh si kecil agar tidak mudah terserang penyakit.
b)
Memberikan efek relaksasi, sehingga
si kecil bisa tumbuh dengan ceria dan membantu membentuk pribadi yang supel,
ceria, dan mandiri.
c)
Meningkatkan kualitas tidur, hal ini
juga berpengaruh terhadap perkembangan otak bayi karena otak bayi akan
berkembang selama masa tidurnya.
d)
Mengoptimalkan Tumbuh Kembang anak,
motorik bayi dapat berkembang lebih pesat dibanding anak lain seusianya. Spa
bayi ini bisa membantu meningkatkan kecerdasan si kecil.
e)
Membantu memperbaiki sistem
pencernaan si kecil, dan membuatnya mudah makan.
f)
Menghindari pengalaman traumatis
bayi terhadap air.
g)
Pijatan lembut di bagian dada dapat
membantu meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru.
SPA singkatan yang tidak asing bagi kaum wanita. Istilah ini berasal dari
bahasa Yunani Solus Per Aqua
yang artinya melakukan perawatan tubuh dengan air sebagai medianya. Spa bayi sebenarnya memiliki pengertian sama
dengan spa dewasa hanya diperuntukkan untuk bayi dan lebih sederhana prosesnya. Baby spa bertujuan merangsang saraf sensoris dan
motoris bayi lebih dini dengan stimulus-stimulus tertentu sehingga bayi dapat
tumbuh aktif serta lebih optimal baik secara fisik maupun mentalnya.
Usia 3-6 bulan adalah saat tepat bagi bayi
untuk mulai melakukan baby spa. Setelah usia 3 bulan neck control sudah baik sehingga
kepala bayi dapat tegak. Bayi juga memiliki sepasang refleks yang dapat membuat
mereka berenang dengan baik yaitu refleks menyelam (dive reflek) dan refleks
berenang (swim reflek).
Manfaat baby spa diantaranya adalah melancarkan peredaran darah, Memberikan efek
relaksasi, meningkatkan
kualitas tidur, mengoptimalkan tumbuh kembang anak, membantu
memperbaiki sistem pencernaan, menghindari
pengalaman traumatis bayi terhadap air, membantu
meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru.
Seluruh rangkaian
baby spa bisa dilakukan
dibawah pengawasan fisioterapis atau tenaga
profesional lain agar tidak terjadi cedera ataupun kesalahan yang
berakibat fatal.
http://thegreatfiveteen.blogspot.com/2014/04/makalah-baby-spa.html
http://www.nismara.com/artikel/61-berbagai-manfaat-pijat-bayi.html
http://www.melindahospital.com/modul/user/detail_artikel.php?id=2524_Manfaat-Baby-Spa:-Yuk,-Manjakan-Si-Kecil-dengan-Baby-Spa-di-Bandung!